Kontroversi Judi Ilegal di Hotel Satria Karimun: Diduga Dilindungi Oknum Polisi

70ku.net/, Sejumlah praktik perjudian jackpot dan taruhan “judi bola pimpong” di Hotel Satria Karimun dilaporkan berjalan tanpa gangguan, diduga kuat karena adanya perlindungan dari oknum di Polres Karimun.

Menurut sumber anonim kepada media, upaya peliputan mengenai aktivitas ilegal ini sudah sering dilakukan, namun aparat kepolisian setempat—meski menyadari keberadaannya enggan mengambil tindakan. “Publikasi soal judi bola di sana terasa sia-sia. Polres Karimun sudah tahu sejak lama, tapi tak ada satu pun penindakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sumber tersebut menilai bahwa kelangsungan perjudian itu tidak mungkin bertahan tanpa dukungan “orang dalam” di kepolisian. “Kegiatan ini berlangsung bertahun-tahun; tanpa backing kuat dari pihak internal, tidak mungkin bisa selancar ini,” tambahnya.

Ia juga mengungkap bahwa sejumlah wartawan lokal bahkan telah “dibagi jatah” agar tidak lagi memberitakan praktik tersebut, sehingga isu ini akhirnya terkesan dibungkam. Hingga liputan kedua kali ini muncul, baik Kapolres maupun Kasat Reskrim Polres Karimun belum memberikan tanggapan resmi.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mendalam bagi masyarakat Karimun: apakah perjudian di Hotel Satria benar-benar mendapatkan restu dari pimpinan Polres, atau ada alasan lain di balik ketidakberdayaan aparat untuk menegakkan hukum?