BNPB Umumkan Data Terbaru Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru terkait korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Hingga Sabtu (4/10), tercatat 118 korban telah ditemukan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, dari total korban tersebut, 103 orang berhasil ditemukan selamat di lokasi kejadian. Sementara itu, satu orang korban bernama Ibnu Fairuz yang sebelumnya masuk daftar hilang, ternyata ditemukan dalam keadaan selamat di tempat lain dekat kantor jos178.

“118 itu 103 itu yang selamat. Tambah satu itu yang namanya adalah Ibnu Fairuz, itu dalam daftar yang hilang itu ada, tiba-tiba dia selamat tapi tidak di sini. Ada di tempat lain,” ujar Suharyanto di posko BNPB dekat Ponpes Al-Khoziny.

Dengan demikian, total korban selamat mencapai 104 orang. Namun, Suharyanto menekankan bahwa pencarian tetap dilanjutkan karena masih ada keluarga yang melaporkan kehilangan anggota yang diduga berada di bawah reruntuhan.

Dari sisi korban jiwa, sebanyak 14 orang ditemukan meninggal dunia. Sembilan di antaranya masih dalam proses identifikasi. Sementara itu, BNPB mencatat ada 49 orang lainnya yang masih berstatus hilang.

“Yang 9 ini yang bentuk jenazah. Masih dalam proses identifikasi. Yang sekarang masih hilang ada 49,” jelas Suharyanto.

Ia menambahkan, data korban hilang diperoleh dari pihak pondok pesantren, termasuk melalui dokumentasi berupa foto para santri. Namun, BNPB belum dapat memastikan apakah seluruh korban yang masih hilang berada di lokasi reruntuhan.

“Apakah yakin 49 itu ada di situ, kita semua nggak tahu. Karena kan ada di reruntuhan. Harapannya ya mudah-mudahan sama 49 itu sesuai dengan data yang ada di sini,” imbuhnya.

Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan. Tim di lapangan juga menekankan pentingnya kehati-hatian mengingat kondisi struktur bangunan yang masih labil. (***)

Sumber: https://gamdev.org/

/***** AWS ******//